Garuda di Dada, Harimau di Perut (Bagian-3)
"Tapi masa-masa itu telah berlalu. Indonesia sudah berbenah, sedikit demi sedikit". “Cuma ada satu hal yang belum berubah,” selanya menghentikan obrolan seputar pendidikan, “kepastian hukum bagi pedagang lintas batas.” Saya menemui Haji Tahir, generasi ketiga penghuni Pulau Sebatik yang datang dari Sulawesi. Sebatik dulu bukanlah tempat yang populer untuk tinggal. Hanya ada dua desa: Sungai Pancang dan Sungai Limo. Aji Kuning masih berupa hutan dan lumpur tak berpenghuni. “Dulu-dulu masih hutan ini semua,” terang Haji Tahir, merujuk kawasan Desa Aji Kuning. Menurut ingatannya, patok batas antarnegara di Aji Kuning sudah ada sejak dia menginjakkan kakinya di sini. Lalu ada pengukuran...
Read more